Bulog Klaim Indonesia Surplus Beras 4,2 Juta Ton

Selasa, 18 September 2018 | 18:10 WIB
Bulog Klaim Indonesia Surplus Beras 4,2 Juta Ton
Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso menyebut tahun ini Indonesia mengalami surplus beras hingga 4,2 juta ton. Bahkan, 1,8 ton beras di antaranya merupakan beras impor.

"Stok beras impor yang ada di Bulog tidak keluar sama sekali. Karena tidak bisa diserap," katanya, usai menghadiri peresmian Polbangtan di Cibalagung, Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (18/9/2018).

Lelaki yang akrab disapa Buwas itu menambahkan, surplus beras yang terjadi mengakibatkan kualitas beras impor sudah menurun karena sudah terlalu lama tersimpan di dalam gudang penyimpanan Bulog.

Berdasarkan hitungan para ahli bahwa hasil produksi beras dalam negeri menghasilkan 11-12 juta ton beras per bulan. Sementara kebutuhan masyarakat Indonesia secara nasional 2,4 juta ton per bulan.

Baca Juga: Pasokan Melimpah, Bulog Pinjam Gudang TNI untuk Simpan Beras

"Ini bukti. Sudah turun mutu karena tidak dipakai. Terus kalau harus impor beras lagi itu untuk apa? Berarti kita punya kelebihan dong," jelas Buwas.

Meski nantinya tetap mengimpor, Buwas berharap harus sesuai kebutuhan. Yang paling penting adalah jangan sampai mengganggu para petani dan pasar.

"Kalau impor justru mengganggu petani, pasar, dan konsumen, kita juga jadi terbebani. Kita harus berhitung secara real. Tapi, Insya Allah sampai tahun depan hitungan kami (tidak impor beras)," tutupnya.

Kontributor : Rambiga

Baca Juga: Buwas Sebut Aset Bulog Banyak yang Dikuasai Mafia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI