Suara.com - PT Arkadia Digital Media Tbk pada hari ini, Selasa (18/9/2018) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham DIGI.
Dengan pencatatan perdana ini, PT Arkadia Digital Media Tbk menjadi perusahaan media digital pertama yang mencatatkan sahamnya di BEI.
Direktur Utama PT Arkadia Digital Media Tbk William Martaputra mengatakan, pencatatan saham perseroan ini disambut baik.
Terbukti, di mana sesuai laporan hasil penawaran umum saham perdana yang telah dilakukan pada tanggal 12 dan 13 September 2018 lalu, permintaan saham Perseroan mengalami oversubscribed lebih dari 100 kali.
"Permintaan saham Perseroan mengalami oversubscribed lebih dari 100 kali," kata William di Gedung BEI Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Tidak hanya itu, harga saham DIGI saat pembukaan perdagangan juga mengalami kenaikan. Harga saham DIGI naik 70 persen atau 140 poin menjadi Rp 340 per saham.
Adapun jumlah saham baru yang dilepas dalam IPO Perseroan mencapai 150.000.000 lembar saham, atau sebesar 46,15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Saham Umum Perdana.
Dana yang diperoleh dari IPO sendiri akan digunakan untuk peningkatan infrastruktur dan perangkat keras, pengembangan platform dan perangkat lunak, serta modal kerja.
William menegaskan bahwa IPO ini merupakan langkah besar dan strategis bagi pengembangan bisnis Perseroan.
"Kreativitas tanpa batas dan banyaknya agenda pengembangan yang akan dilakukan Perseroan, membuat kami yakin masa depan bisnis media digital ini sangat menjanjikan," imbuh William.