Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta bantuan kepada para pengusaha untuk menjelaskan utang pemerintah yang dalam beberapa bulan terakhir tengah diperdebatkan.
Menurut Sri Mulyani, selama ini utang pemerintah yang diklaim sangat mengkhawatirkan oleh sebagian pihak telah dipolitisasi.
“Dalam diskusi politik seolah-olah utang pemerintah banyak banget. Ada yang bilang kita harus kurangi utang habis-habisan," tuturnya di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).
Sri Mulyani menegaskan bahwa kondisi ekonomi Indonesia sangat sehat. Hal tersebut dilihat dari defisit APBN yang semakin menurun dari tahun ke tahun.
Dirinya mencontohkan, utang pemerintah itu sama dengan pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan. Jadi sudah menjadi hal yang biasa bagi perusahaan mengambil pembiayaan baik dari utang untuk mengembangkan perusahaannya.
"Sama seperti bapak ibu pengusaha, utang itu bukan tujuan tapi itu alat. Kalau usaha Anda merosot, Anda ingin ekspansi, ingin profit lebih banyak. Maka pembiayaan investasi apakah dengan utang atau uang sendiri itu pilihan," katanya.
Untuk itu, Sri Mulyani pun meminta bantuan ke para pengusaha untuk bisa menjelaskan hal tersebut.
“Saya mengharapkan para pengusaha kadang-kadang bantuinlah saya untuk menjelaskan. Kan bagus juga untuk itu, ya,” ujarnya.