Menteri Rini Targetkan Perempuan Berdaya di Perusahaan

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 13 September 2018 | 13:46 WIB
Menteri Rini Targetkan Perempuan Berdaya di Perusahaan
Menteri BUMN Rini Soemarno di Jawa Tengah. [Dok Kementerian BUMN]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memberikan sambutan di hadapan peserta sidang umum ke-35 International Council Women (ICW) serta temu nasional seribu organisasi perempuan Indonesia di Yogyakarta. Acara berlangsung di Hotel Grand Inna Malioboro, Kamis (13/9/2018).

Sekitar 150 orang delegasi dari 18 negara anggota ICW, organisasi perempuan dunia di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mereka datang dari Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, Belgia, Fiji, Filipina, Finlandia, India, Indonesia, Korea Selatan, Lebanon, Malta, Papua Nugini, Prancis, Selandia Baru, Singapura, Swiss, dan Turki serta Taiwan

Dalam sambutannya Menteri Rini mengaku bangga dengan seribu organisasi perempuan di Indonesia.

"Saya semula sangsi apakah benar ada seribu, ini seribu perempuan atau seribu organisasi perempuan, ternyata saya dapat konfirmasi, ada seribu organisasi perempuan di Indonesia, saya bangga," katanya disambut tepuk tangan hadirin. 

Baca Juga: Didukung Ansor, Politisi PDIP Luncurkan #2019TetapPancasila

Rini juga mengungkapkan, telah membantu para ibu-ibu untuk bisa membuat usaha secara mandiri dengan menggelontorkan pinjaman uang sekitar Rp 2-5 juta untuk ibu-ibu yang punya keinginan membangun usaha.

"Saya katakan membuat program pembiayaan MEKAR antara pinjaman RP 2-5 juta untuk ibu yang ingin melakukan sesuatu kita berikan pendadana agar bisa berusaha,” kata dia.

Ia menyatakan dari program tersebut telah membantu sekitar 3,2 juta ibu-ibu di seluruh Indonesia.

"Itu kita sudah bisa membiayakan 3,2 juta ibu se-Indonesia," ujarnya.

Rini akan memberikan ruang kepada kaum perempuan untuk dapat menjadi penopang kerja-kerja di BUMN. Dia tidak ingin hanya kaum laki-laki saja yang menempati jabatan penting.

Baca Juga: Hakim PN Kupang Jalani Sidang MKH Atas Laporan Perselingkuhan

"Kami di BUMN menargetkan talent perempuan agar bisa kita dorong. Sehingga di perusahaan ada representasi yang perempuan. Kalau direksi berapa minimal ada satu perempuan," kata Rini.

REKOMENDASI

TERKINI