Suara.com - Pahala Mansury pada Rabu (12/9/2018) kemarin dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Namun, tak berselang lama, kini Pahala Mansury diangkat sebagai Direktur Keuangan di PT Pertamina (Persero).
"Dirkeu (Direktur Keuangan) Pahala Mansury, Dir (Direktur) PIMR Heru Setiawan, Dir MP2 Ign Tallulembang," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito kepada Suara.com, Kamis (13/9/2018).
Pahala Mansury diketahui menjabat Dirut Garuda Indonesia sejak April 2017 atau sekitar 17 bulan menjabat sebagai orang nomor satu di Garuda Indonesia.
Adapun alasan pencopotan Pahala Mansury, Menteri BUMN Rini Soemarno menilai jika Pahala Mansury kurang cakap memimpin Garuda Indonesia.
Menurut Rini Soemarno, perombakan tersebut perlu dilakukan untuk mempersiapkan perusahaan-perusahaan BUMN untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Rini Soemarno mengungkapkan, pergantian direksi di Garuda Indonesia tidak berbeda dengan adanya perombakan di struktur BUMN lainnya.
Sebelum mengganti jajaran direksi, pihaknya meneliti terlebih dahulu apa saja kebutuhan dan tantangan BUMN terkait di masa mendatang.
“Di Garuda Indonesia kami butuhkan expertise. Jadi, semua kami analisis secara total, tujuannya untuk meningkatkan kinerja BUMN, kerja lebih erat antara dewan komisaris dan direksi," kata Rini Soemarno saat ditemui di Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018).