Suara.com - Menteri BUMN Rini Soemarno secara resmi mengangkat I Gusti Ngurah Askhara Dana Diputra atau yang akrab disapa Ari Askhara jadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggantikan Pahala Mansury.
Pengangkatan tersebut telah disepakati para pemegang saham melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan di Auditorium Gedung Manajemen Garuda City Center, Cengkareng hari ini.
RUPSLB dihadiri/diwakili oleh pemegang 223.202.122.369 lembar saham atau 89,6 persen dari keseluruhan pemegang saham Garuda Indonesia.
Untuk diketahui, Ari Askhara menjabat sebagai Direktur Utama Pelindo III yang tertuang dalam keputusan Menteri BUMN Nomor:SK-89/MBU/5/2017.
Sebelumnya, Ari Askhara pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Pelindo III pada 2014, setelah itu Ari Askhara juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko di Garuda Indonesia hingga April 2016.
Selain itu RUPSLB 2018 ini juga memberhentikan dengan hormat Jusman Sfafi’i Djamal sebagai Komisaris Utama dan menunjuk Agus Santoso sebagai Komisaris Utama Garuda Indonesia yang baru.
Adapun susunan dewan direksi dan komisaris Garuda Indonesia adalah:
Dewan direksi baru
1. Direktur Utama: I Gusti Ngurah Askhara Dana Diputra
2. Direktur Niaga: Pikri Ilham Kurniansyah
3. Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha: Mohammad Iqbal
4. Direktur Operasi: Bambang Adisurya Angkasa
5. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal
6. Direktur Human Capital: Heri Akhyad
7. Direktur Teknik: I Wayan Susena
8. Direktur Layanan: Nicodemus P. Lampe
Direksi lama