Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menegaskan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat siap mengebut revitalisasi infrastruktur di Lombok pasca gempa beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data BNPB, secara keseluruhan terdapat 167 ribu lebih kerusakan bangunan, dimana 33,3 persen dampak terbesar terjadi di Lombok Barat atau sebanyak 55.924 bangunan.
“Pembangunan tanpa kontraktor, pembangunan rumah akan dilakukan sendiri oleh warga bersama tim gabungan yang sudah disiapkan oleh Kementerian PUPR,” kata Basuki saat rapat di DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).
Basuki menyatakan, konsep pembangunannya swakelola dengan Rekonstruksi Masyarakat dan Pemukiman Berbasis Komunitas (Rekompak).
Sehingga semua masyarakat akan terlibat aktif dalam pembangunan rumahnya sendiri, sehingga pembangunan rumah diyakini lebih cepat daripada dikerjakan kontraktor.
“Jadi, tidak ada kontraktor untuk pembangunan rumah itu. Masyarakat jadi tidak hanya menonton. Ini juga bisa menumbuhkan kerjasama dengan masyarakat,” ujarnya.