Rupiah Melemah, Sandiaga: Jangan Boros dan Kurangi Jalan-jalan

Rabu, 05 September 2018 | 11:50 WIB
Rupiah Melemah, Sandiaga: Jangan Boros dan Kurangi Jalan-jalan
Sandiaga Uno di Lapangan Tennis Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2018). (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno mengajak masyarakat yang memiliki dunia usaha untuk meningkatkan penghematan. Hal tersebut lantaran kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat semakin melemah.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengajak para pelaku usaha untuk mengurangi pemborosan dalam segala hal. Terutama untuk pengusaha pemula. Sandiaga Uno mengimbau untuk tidak melakukan impor untuk enam bulan ke depan.

"Untuk mereka yang kebetulan impornya tidak terlalu perlu untuk enam bulan ke depan, jangan dilakukan sekarang, karena rupiah masih lemah, tapi tunda. Dan seandainya ada dana sisa dari ekspor, ya bisa dikonversi enam bulan ke depan supaya membantu teman-teman di dalam menyikapi gejolak rupiah ini," kata Sandiaga Uno di Lapangan Tennis Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2018).

Sandiaga juga meminta kepada generasi milenial untuk tidak jalan-jalan ke luar negeri. Menurutnya, lebih baik berwisata di dalam negeri karena dapat meningkatkan pemasukan bagi Indonesia.

"Tahan dulu ke luar negerinya. Yang biasa weekend ke Singapura, Kuala Lumpur, fokus dulu gunakan kesempatan ini untuk pariwisata di dalam negeri," ujar dia.

Sandiaga berpendapat pemerintah juga harus meningkatkan kewaspadaan agar lapangan pekerjaan tidak tergerus oleh masalah ekonomi yang kini terjadi. Masalah tersebut juga akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja atau PHK.

"Juga harus kita sikapi, ini akan meningkatkan harga-harga barang pokok. Biaya hidup, kita pokoknya ingin berjuang bersama rakyat, sekarang mengimbau rakyatnya dulu dan dunia usaha," tutur Sandiaga.

Sandiaga menilai langkah tersebut kongkret untuk membangun peningkatan ekonomi ke depannya. Dirinya juga berharap agar Indonesia tidak terkena krisis ekonomi seperti beberap waktu yang lalu.

"Jadi ayo, kita sama-sama mendayung, menavigasi kita di tengah badai, diantara karang-karang ini untuk kepentingan masyarakat, untuk kepemimpinan yang kuat," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI