Sandiaga ke Kabinet Jokowi: Jangan Campur Ekonomi dan Politik

Selasa, 04 September 2018 | 16:49 WIB
Sandiaga ke Kabinet Jokowi: Jangan Campur Ekonomi dan Politik
Sandiaga Uno berkunjung ke Kota Bogor, Jawa Barat. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno mengingatkan pemerintah terkait pelemahan nilai Rupiah terhadap dolar Amerika. Dia meminta pemerintahan Jokowi tidak mencampuradukan masalah ekonomi dengan politik.

Hal itu dikatakan Sandiaga dalam kunjungannya ke Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (4/9/2018). Dia meminta pemerintah fokus dalam menangani pelemahan nilai tukar rupiah, dan jangan menghabiskan waktu untuk dalam politik.

"Jangan campur adukan ekonomi dan politik. Fokus saja ekonomi dulu, itu yang kita harapkan (ke pemerintah)," kata Sandiaga.

Hari ini, nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat berada pada level Rp14.896,25. Ia menyebutkan pemerintah harus mewaspadai pelemahan nilai tukar tersebut, terutama terhadap harga kebutuhan pokok masyarakat.

Baca Juga: Rupiah Tembus Rp 14.745, Menko Darmin Salahkan Krisis Argentina

Bahkan, dia juga mengkhawatirkan dampak luas pelemahan nilai tukar Rupiah berimbas pada meningkatnya biaya produksi perusahaan hingga berpotensi terjadinya pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Untuk itu, mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut memberikan saran kepada pemerintah agar dapat duduk bersama dengan dunia usaha dalam menyikapi fenomena ini.

"Saatnya pemerintah dan dunia usaha duduk bersama-sama, menyikapi agar Rupiah ini, pelemahan ini tidak membebani masyarakat. Antisipasi harga-harga meningkat, biaya produksi perusahaan (meningkat). Saya khawatir berujung pada PHK," jelasnya.

Lebih jauh, pria kelahiran Rumbai, Pekanbaru, 49 tahun silam itu mengingatkan pemerintah mulai mengencangkan ikat pinggang, dan menunda impor yang tidak diperlukan.

"Tunda dulu pengeluaran berbasis dolar, tunda dulu impor tidak perlu dan dorong gunakan produk lokal," tutur pria berkacamata tersebut.

Baca Juga: Pengamat: Dampak Pelemahan Rupiah akan Meluas

Sandi sebelumnya sempat menolak secara halus ajakan debat ekonomi dari tim kampanye nasional Jokowi-Maaruf Amin. Sandi menilai menilai agar bangsa ini bersatu, jangan melakukan debat ekonomi, melainkan ikut rembug dalam menyelesaikan masalah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI