Suara.com - Uang berstempel Prabowo menghebohkan warga Tangerang. Adrian Hartanto Ardi (27) warga Taman Cibodas, Kota Tangerang adalah orang yang mendapati uang berstempel Prabowo dari mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BCA di sebuah minimarket di kawasan Modernland, Kota Tangerang.
Pada uang pecahan Rp 50 ribu yang didapati Adrian, tampak jelas stempel membentuk lingkaran berwarna tinta biru. Dalam lingkaran stempel itu bertuliskan Prabowo Satria Piningit, Heru Cakra Ratu Adil.
"Kemarin malam saya tarik tunai di ATM Rp 300 ribu, baru sadar tadi pagi saat mau belanja ada salah satu uang pecahan Rp 50 ribu stempel tulisan Prabowo," kata Adrian kepada Suara.com, Senin (3/9/2018).
Adrian mengaku cukup terkejut dengan penemuan uang berstempel Prabowo itu. Apalagi uang tersebut didapatnya dari mesin ATM. Ditambah saat ini tengah ramai konstalasi politik jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Baca Juga: Viral di Facebook, Istri Unggah Foto Suami yang Mirip Joko Widodo
"Kalau kayak gini macam politik uang sudah mau dimulai sih. Lebih hati-hati lagi sih ya," ucap dia.
Kepada Suara.com, Direktur BCA Santoso membenarkan adanya penemuan uang berstampel Prabowo tersebut.
"Sudah mengetahui. Sejauh ini memang ini terjadi di ATM-ATM yang dapat menyetorkan uang," kata Santoso.
Menurut Santoso, kemungkinan uang itu dimasukan oleh seseorang sangatlah besar. Apalagi, saat ini siapa saja bisa menyetorkan uang secara tunai ke mesin ATM dengan menggunakan ATM BCA yang dimilikinya.
Guna meminimalisir kembali terjadinya hal serupa, pihaknya akan mencoba melakukan pengaturan ulang di mesin ATM BCA, agar uang yang dalam kondisi tidak layak seperti ada coretan, sobek dan lainnya bisa ditolak oleh mesin ATM.
Baca Juga: Super Junior Tiba di Jakarta, Penggemar K-Pop Heboh
"Kami sedang mempelajari kemungkinan menolak uang asli namun ada tambahan-tambahan gambar yang tidak proper. Karena ada QC dari petugas, bukan hanya security tapi juga kualitas gambar kalau ada corat-coret dan kotor. Kami coba atasi dengan Teknologi dan kombinasi dengan petugas," pungkas Santoso.