Suara.com - Nicke Widyawati telah resmi diangkat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) menggantikan Elia Massa Manik.
Nicke Widyawati rupanya memang telah berkecimpung di Pertamina sejak November 2017 lalu. Nicke Widyawati pada saat itu menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus merangkap Plt. Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur.
Namun demikian, pengamat energi dan Direktur IRESS Marwan Batubara menilai, penunjukkan Nicke Widyawati menjadi Dirut Pertamina tidak tepat.
“Menurut saya penunjukkan itu tidak tepat. Karena pengalaman dia masih sedikit untuk mengelola Pertamina,” kata Marwan saat dihubungi Suara.com.
Menurut Marwan, Nicke Widyawati belum memenuhi kualifikasi untuk posisi tersebut. Pasalnya Nicke Widyawati belum memiliki rekam jejak dan prestasi yang tokcer untuk memimpin perusahaan Pertamina.
"Latar belakangnya dari perusahaan kecil. Lalu, ke PLN dan itu juga belum lama. Tapi kan sudah dibawa ke Pertamina. Jadi, belum terlihat prestasinya. Tidak punya latar belakang perminyakan juga. Sayang kalau dipaksakan," katanya.
Untuk diketahui, perempuan kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 25 Desember 1967 jebolan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengawali karirnya di dunia perbankan.
Tercatat pada 1988 Nicke Widyawati bekerja di Bank Duta cabang Bandung hingga akhirnya meninggalkan dunia perbankan dan beralih ke konstruksi.
Nicke Widyawati pada 1991 melanjutkan karirnya di PT Rekayasa Industri (Rekin) dan menggarap proyek Pupuk Sriwijaya 1B di Palembang, Sumatra Selatan.
Setelah itu, Nicke Widyawati dipercaya menjadi Direktur Utama PT Mega Eltra yang merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang kelistrikan dan peralatan teknik.
Mempunyai pengalaman di kelistrikan, Nicke Widyawati kemudian berpindah ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Di PLN, ia pernah berkarier sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN.