HUT RI, Bank Mandiri dan PPA Gelar Aksi Sosial di Papua Barat

Rabu, 29 Agustus 2018 | 08:46 WIB
HUT RI, Bank Mandiri dan PPA Gelar Aksi Sosial di Papua Barat
Upacara peringatan HUT RI ke-73, di Lapangan Dermaga Fasarkhan AL Biryosi, Manokwari, Jumat (17/8/2018). (Dok: Bank Mandiri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Mandiri, bersama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), menggelar serangkaian aksi sosial di Merauke dan Sorong, Papua Barat, untuk menyemarakkan peringatan HUT RI ke-73. Rangkaian itu meliputi pertukaran siswa SMA perwakilan Papua Barat dan Sumatera Utara, penjualan paket sembako murah, aneka kegiatan pesta rakyat, renovasi fasilitas kesehatan, dan pembangunan taman baca di tiga sekolah dasar.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo, aksi sosial tersebut menjadi bagian dari program “BUMN Hadir untuk Negeri” untuk menanamkan rasa bangga, sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan Nusantara dan sebagai wujud nyata peran BUMN di masyarakat.

“Aksi sosial ini juga menjadi bentuk apresiasi BUMN atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan dalam membangun Provinsi Papua Barat. Rangkaian kegiatan ini diharapkan bisa semakin menyatukan BUMN sebagai agen pembangunan dan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif untuk pembangunan,” kata Kartika, usai memimpin pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-73, di Lapangan Dermaga Fasarkhan AL Biryosi, Manokwari, Jumat (17/8/2018).

Dalam upacara tersebut, hadir Staf Khusus I Kementerian BUMN, Sahala Lumban Gaol, Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset, Henry Sihotang, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Papua Barat, Jacoonias Sawaki, dan Kabeng Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang (Fasharkan) AL Manokwari, Letkol Laut (Elektronik) Suparman.

Pada program BUMN Hadir untuk Negeri ini, Kartika menambahkan, setiap aksi sosial disusun untuk melibatkan berbagai pemangku kepentingan di wilayah.

Pada program pertukaran siswa SMA bertajuk "Siswa Mangenal Nusantara (SMN)", misalnya, 24 siswa SMU kelas XI Papua Barat belajar dan mengenal budaya, sejarah, kesenian dan adat istiadat di Sumatera Utara, dan sebaliknya 33 pelajar Sumatera Utara mempelajari budaya Papua Barat. Dimulai sejak 7 Agustus 2018, program SMN ditutup dengan kunjungan pelajar Sumatera Utara dengan kunjungan ke destinasi wisata Raja Ampat.

“Siswa juga diperkenalkan dengan konsep Rumah Kreatif BUMN (RKB), yang menjadi semacam rumah inkubator bagi pelaku usaha binaan BUMN untuk mengembangkan bisnis melalui pembinaan dan pendampingan, termasuk melakukan promosi secara online,” kata Kartika.

Kemudian, pada penjualan paket sembako murah, tambahnya, disiapkan 500 paket sembako yang terdiri atas beras, gula dan minyak, seharga total Rp 111 ribu per paket. Dari jumlah tersebut, 275 paket dijual dengan harga Rp 25 ribu dan 225 paket dibagikan secara gratis.

Kegiatan pasar murah yang dilaksanakan di Lapangan Dermaga Fasarkhan TNI-AL Biryosi, yang dihadiri oleh ratusan warga masyarakat di Manokwari.

“Melalui kegiatan pasar murah ini, kami berharap dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” katanya.

Menurut Kartika, Bank Mandiri juga menyerahkan bantuan sosial untuk pembangunan dan renovasi 50 MCK di wilayah Provinsi Papua Barat, tiga Taman Baca di SDN 32 Biryosi, SDN 06 Yos Sudarso Sanggeng, dan SD Inpres 10 Mansinam, serta renovasi Dermaga Fasarkhan, berupa pembangunan gapura.

“Kami berharap, bantuan ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat setempat, sehingga semakin termotivasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” kata Kartika.

Pada pesta rakyat, Bank Mandiri menghelat berbagai lomba tradisional rakyat, seperti Tobelo di lapangan Lantamal Sorong. Sekitar 5 ribu warga ikut ambil bagian dalam kegiatan, yang juga diramaikan dengan berbagai hadiah langsung yang menarik.

“Kegiatan pesta rakyat sendiri merupakan bagian dari kegiatan jalan sehat warga dan jajaran pimpinan daerah di Sorong. Kami berharap, jalan sehat ini dapat menciptakan kekompakan dan kebersamaan yang kuat untuk Papua Barat,” kata Kartika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI