Krisis, Harga Seekor Ayam di Venezuela Setara Rp 900 Ribu

Rabu, 29 Agustus 2018 | 08:17 WIB
Krisis, Harga Seekor Ayam di Venezuela Setara Rp 900 Ribu
Ilustrasi ayam potong.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Venezuela tengah dilanda hiperinflasi alias harga-harga melonjak di luar kendali, yang disertai dengan jatuhnya nilai mata uang. Akibatnya, masyarakat pun terpaksa harus membawa segepok uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Bahkan, Bloomberg melaporkan, harga secangkir kopi di negeri yang tengah dilanda resesi berat tersebut telah mencapai 2 juta Bolivar, naik dari 1,400,000 seminggu sebelumnya.

Hiperinflasi adalah akselerasi inflasi secara berlebihan. Pada situasi ini, kenaikan harga-harga barang dan jasa hingga ratusan bahkan ribuan persen dalam tempo singkat juga mengikis nilai tukar mata uang negara terkait.

Bahkan, karena inflasi yang tinggi, harga kebutuhan sehari-hari pun meningkat tajam di Venezuela.

Baca Juga: Atlet Indonesia Incar Medali di Cabor Kurash Asian Games 2018

Dilansir dari reuters, saat ini satu ekor daging ayam seberat sekitar 2,4 kilogram dijual dengan harga 14 juta bolivar, atau jika dikonversikan ke dalam rupiah, setara dengan Rp 859.303,87. Selain itu, untuk harga satu kilogram tomat 5 juta bolivar atau senilai Rp 294.362,63.

Satu kilogram daging di Venezuela dijual dengan harga 9,5 juta bolivar. Satu kilogram keju dijual dengan harga 7.500.000 bolivar (Rp 440.000). Sepaket beras dihargai dengan 2.500.000 bolivar (Rp 146.000).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI