Dia menyatakan, pengusaha sejalan dengan pemerintah yang ingin menjadikan investasi sebagai penyokong pertumbuhan ekonomi. Sebab, konsumsi rumah tangga masih rentan dengan daya beli dan inflasi. Investasi lebih riil menopang ekonomi karena mampu menyerap tenaga kerja dan mencerminkan ketahanan ekonomi yang sebenarnya.
"Kami setuju bahwa investasi harus ditingkatkan. Perizinan pasti butuh proses dan pengusaha mungkin juga masih berhitung mengenai rencana investasinya," katanya.