Dalam kunjungan kerjanya ke Papua Barat, Khalawi juga mengunjungi Rusunawa STKIP Muhammadiyah Sorong, di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Mariat Pantai, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Bangunan vertikal terdiri 3 lantai, tipe 24 tersebut memiliki 37 kamar senilai Rp 16 miliar. Saat ini, rusunawa tersebut sudah dihuni sekitar 150-an mahasiswa, yang mana per unit kamar dihuni 4 orang.
Khalawi juga sempat berdialog dengan mahasiswa bernama Andi dan Aisyah, yang baru menghuni rusun selama tiga bulan.
Para mahasiswa tersebut merasa nyaman, karena ada petugas kebersihan dan biaya sewa lebih murah dari pada kos- kosan di sekitar.
Baca Juga: Harga Rumah Diusulkan Naik, PUPR: Masyarakat Jangan Terbebani
Khalawi berpesan kepada mahasiswa yang tinggal di rusunawa tersebut agar bisa menjaga kebersihan dan belajar dengan baik. Dengan hunian seperti apartemen ini, mahasiswa dinilai bisa belajar dengan baik dan nyaman.
Dalam kunjungan tersebut, Khalawi didampingi oleh Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Papua Barat, P. M Desyarmeda Killian,ST, PPK Rumah Susun, Amus Yanto Ijie, Rektorat dan Kasubbag Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Suharlin.