"Kami melayani nasi uduk Rp 2.000/bungkus dan gorengan tempe Rp 500," katanya.
Sementara itu, Yayan, seorang abdi dalam Ponpes An Nawawi Tanara mengatakan, pihaknya memperbolehkan pedagang berjualan di kawasan ponpes karena membantu para santri untuk kebutuhanan makanan.
Selain itu juga berjualan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.
Apalagi, hari Jumat banyak pedagang memadati ponpes karena orang tua santri dari berbagai daerah menjenguk anaknya untuk bertemu.
"Kami kedepan akan menyediakan tempat berjualan untuk menampung pedagang," katanya. (Antara)