Perlu diketahui, Hong Kong merupakan salah satu negara maju yang mempunyai keterbatasan lahan sehingga tak heran bila harga properti di negara itu terus melambung.
Jangankan membeli, banyak orang Hong Kong yang tak sanggup menyewa apartemen di negaranya sendiri. Pasalnya, sejak 2008 harga properti di sana sudah naik 130 persen lebih.
Akibat dari masalah ini, banyak warga Hong Kong yang kesulitan mendapatkan tempat tinggal. Pada akhirnya tak sedikit dari mereka harus tidur di tempat-tempat yang tidak semestinya, seperti di restoran cepat saji McDonald's.
Setidaknya di 2015 saja ada 1.000 orang Hong Kong yang menggelandang, karena tak punya rumah. Untungnya pihak resto siap saji itu sejauh ini tak mempermasalahkan mereka yang datang ke restorannya untuk sekadar tidur.
Baca Juga: Kemen PPPA Kirim Bantuan Khusus Anak-Anak Korban Gempa Lombok