AAJI: Asian Games 2018 Ikut Dongkrak Naik Investasi Asuransi Jiwa

Sabtu, 04 Agustus 2018 | 02:00 WIB
AAJI: Asian Games 2018 Ikut Dongkrak Naik Investasi Asuransi Jiwa
Logo resmi Asian Games 2018 (foto: Twitter resmi Asian Games 2018)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengakui  optimistis, momentum Asian Games 2018 akan menggairahkan perekonomian dalam negeri.

Sebab, saat Asian Games 2018 digelar mulai pertengahan bulan Agustus ini, akan mendongkrak kinerja pasar modal, serta berimbas pada investasi industri asuransi jiwa. 

“Pada semester kedua ini, akan ada Asian Games 2018, itu kan dari 45 negara. Orang asing kalau masuk ke Indonesia, yang dia lakukan adalah membeli mata uang Dolar di negaranya, dan dia tukar ke Rupiah di sini," kata Togar di Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Selain itu, lanjut Togar, pada Oktober 2018 juga akan diselenggarakan World Bank-IMF Annual Meeting di Bali. Perhelatan akbar tersebut, lanjut Togar, tidak hanya berdampak positif pada ekonomi lokal Bali, tetapi juga secara nasional. 

Baca Juga: KontraS Ungkap Fakta Pelanggaran HAM Densus 88

"Bayangkan saja, 5 ribuan orang yang posisinya petinggi-petinggi semua, masuk ke Bali. Jadi ke depan, semester dua ini (iklim investasi asuransi jiwa) akan terdongkrak naik,” ujarnya.

Untuk diketahui, hasil investasi industri asuransi jiwa pada semester pertama 2018 tercatat minus Rp 7,5 triliun.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), statistik asuransi per Juni 2018 menunjukkan hasil investasi industri asuransi jiwa minus Rp 7,5 triliun.

Angka tersebut turun drastis 153,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yakni sebesar Rp 13,93 triliun.

Dari total investasi industri asuransi jiwa yang mencapai Rp 453,05 triliun, sebanyak 35,58 persen ditempatkan pada instrumen reksa dana dan 29,74 persen di saham. 

Baca Juga: DMI: Masjid-masjid Bukan Ajang Kampanye Pilpres 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI