Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin pasar Indonesia dikuasai oleh mobil-mobil impor. Kepala Negara berhararap, produksi mobil dalam negeri menjadi 'raja' di negeri sendiri.
Ini dikatakan Jokowi setelah membuka pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-26 Tahun 2018, dan meluncurkan kendaraan pedesaan yang diberi nama Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) produksi PT. Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI).
"Harus dikuasai mobil-mobil yang diproduksi dalam negeri kita sendiri," ujar Jokowi di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (2/8/2018).
Meski begitu, Jokowi ingin orientasi ekspor ditingkatkan. Industri yang berorientasi ekspor, kata Jokowi, akan mendapat insentif dari pemerintah. Ini bertujuan untuk meningkatkan produksinya.
Baca Juga: Bicara Soal Ngidam, Giliran Sule Minta Maaf ke Shandy Aulia
"Pasar dalam negeri kita kuasai, pasar ekspor harus ditingkatkan," kata Jokowi.
Lebih jauh Jokowi mengatakan, pemerintah dan industri otomotif memiliki visi yang sama. Yakni penggunaan mobil-mobil ramah lingkungan.
"Terus kita kembangkan dan keempat kita masuk ke Ammdes yang ini sangat multiguna selain untuk meningkatkan produksi, produktivitas di desa-desa ini juga bisa menyelesaikan banyak masalah di daerah," kayanya.