LRT Palembang Beroperasi, Kemenhub: Jadikan Ini Gaya Hidup

Rabu, 01 Agustus 2018 | 21:04 WIB
LRT Palembang Beroperasi, Kemenhub: Jadikan Ini Gaya Hidup
Menteri Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi. (Suara.com/Andhiko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Light Rail Transit (LRT) Palembang resmi beroperasional hari ini. Tidak hanya untuk kalangan ASN, Polisi dan TNI saja, transportasi massal ini pun sudah bisa dinikmati oleh masyarakat umum. Tarif yang diberikan pun cukup murah, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

Menteri Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat Palembang segera menjadikan LRT Palembang sebagai gaya hidup masa kini.

"Jika berbicara soal LRT Presiden selalu bicara berilah kebahagiaan pada masyarakat dan layanan," ujarnya saat menaiki LRT Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (1/8/2018).

Rencananya, LRT yang merupakan angkutan massal akan diragamkan dengan angkutan lain dan dibangun pemerintah agar orang perkotaan tidak lagi terkendala macet.

Baca Juga: LRT Akan Dibangun di Bekasi, Pengembang Mulai Bangun TOD

"Palembang sudah jadi model dan kita tidak ingin LRT dimanfatkan sekarang saja tapi harus continue dan jadi life style. Seperti gadget dan kita juga harus bangga karena 80% ini karya anak bangsa," kata dia.

Sementara itu Gubernur Sumsel Alex Noerdin memaparkan, LRT ini dibangun dengan alasan yang kuat karena sesuai survei Kota Palembang diprediksi akan macet total pada 2020. Permasalahan ini solusinya antara lain MRT, Bus Trans dan LRT.

"Ini alasan utana saat saya presentasi ke Presiden dengan waktu 7 menit. Jangan sampai kita terlambat seperti Jakarta. Yang kedua transportasi ini untuk atlet dan official saat Asian Games dari Bandara ke Jakabaring," katanya.

Pengamat Transportasi Perkotaan Yayat Supriyatna Palembang patut berbangga karena sudah menjadi kota dengan revolusi transportasi. Secara tidak langsung dia pun mengakui kalau dengan adanya LRT Palembang sudah menjadi kembaran Kota Jakarta.

"LRT ini bikin branding kota naik, kebanggaan kotanya juga naik. Tapi yang paling penting dari semua itu LRT ini adalah struktur yang membangun sebuah kultur. Dengan LRT kebiasaan masyarakat juga akan berubah. Kalau dulu naik angkot masih merokok dengan LRT tentu tidak lagi," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]

Baca Juga: Perbaikan Jalan di Jalur LRT Palembang Diminta Rampung Akhir Juli

Kontributor : Andhiko Tungga Alam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI