Saham Facebook Anjlok Sampai 20 persen, Ini Penyebabnya

Jum'at, 27 Juli 2018 | 08:06 WIB
Saham Facebook Anjlok Sampai 20 persen, Ini Penyebabnya
Ilustrasi Facebook. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saham Facebook anjlok lebih dari 20 persen dalam perdagangan di Bursa Efek New York. Perusahaan ini tengah menghadapi reaksi publik atas caranya menangani berita-berita palsu.

Perusahaan yang tengah menghadapi reaksi publik atas caranya menangani berita-berita palsu dan masalah pribadi ini menyebutkan hingga akhir Juni 2018, jumlah pengguna aktif Facebook mencapai 2,23 miliar orang per bulan.

Pada periode yang sama 2017, jumlah pemakai aktif layanan jejaring sosial yang bermarkas di Menlo Park, California, ini naik 11 persen.

Kenaikan jumlah pengguna Facebook sebesar 11 persen itu tercatat sebagai pertumbuhan terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir. Facebook juga memperingatkan para investor pertumbuhan pengeluaran perusahaan akan melampaui perolehan pendapatan 2019.

Baca Juga: Kebakaran Tambang Afrika Selatan, 600 Pekerja Dievakuasi

"Ini semua tentang teknologi dan Facebook. Sekarang, pertanyaannya adalah seberapa banyak pelemahan Facebook akan menurunkan seluruh pasar?" kata Tom Essaye, pendiri The Sevens Report.

Penurunan saham Facebook menyeret seluruh sektor teknologi, dengan saham Amazon, Netflix dan Alphabet semua diperdagangkan lebih rendah. Sementara itu, saham Comcast naik 2,9 persen, Qualcomm dan Advanced Micro Devices masing-masing melonjak 4,1 persen dan 8,3 persen.

Menurut Facebook, perolehan pendapatannya diperkirakan melambat karena banyak orang kini menggunakan pilihan-pilihan baru untuk membatasi pengiklanan.

Perolehan pendapatan Facebook yang diperkirakan melambat itu juga terkait dengan pasar-pasar luar negeri yang kurang menguntungkan.

Facebook juga berencana menghabiskan miliaran dolar AS untuk memperbaiki caranya mengawasi konten, mencari para pengiklan, dan memperlakukan area-area data pengguna yang masuk dalam pengawasan regulator.

Baca Juga: Ini yang Bikin Olla Ramlan Mau Main Film Horor

"Mereka menyajikan outlook yang sangat mengecewakan untuk paruh kedua 2018 dan 2019. Itu akan sangat memberatkan saham dalam waktu dekat," kata Analis GBH Insights, Daniel Ives mengomentari tentang saham Facebook anjlok dikutip BBC

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI