Suara.com - Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyambut api obor Asian Games di Desa Eco Wisata Subak Sembung, Denpasar, Selasa (27/7/2018).
Api obor Asian Games itu dibawa oleh PLT Bupati Gianyar Ketut Rochineng. Perhelatan ajang olahraga internasional Asian Games tinggal menghitung hari.
Diperkirakan akan ada 170 ribu orang asing yang masuk ke Indonesia untuk melihat dan mengikuti pertandingan Asian Games.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya menerangkan, akan ada 10.000 atlet, 5.000 official, 5.000 media, dan penontonnya 150 ribu.
"Secara keseluruhan nanti akan ada 170 ribu orang yang akan datang ke Indonesia. Bahkan untuk medianya bisa lebih dari 5.000 orang, di Korea Selatan dulu saja medianya mencapai 7.000 orang," jelasnya.
Dia menjelaskan, dengan adanya 170 ribu orang asing yang datang ke Indonesia dampak ekonominya sekitar Rp 3 triliun atau 230 juta dolar AS bahkan bisa dua kali lipat.
"Value bisa yang impactnya lebih tinggi daripada direct impectnya. Kalau ada 170 ribu orang datang ke Indonesia, dengan averagenya 1.200-an, kira-kira 230 juta dolar jadi sekitar Rp 3 triliun, indirect impactnya, media valuenya dua kali lipat bisa mencapai Rp 6 triliun," terangnya.
Dia menerangkan, Asian Games ini event besar, sayang sekali jika tidak dimanfaatkan promosi Indonesia.
"Asian Games ini disiarkan ke 45 negara peserta Asian Games. Jarang ada event seperti ini disiarkan ke 45 negara," paparnya.
Dia menjelaskan sudah jauh-jauh hari mempromosikan hal ini sejak tahun 2017 lalu.
"Disini kita buat 7 destinasi wisata. Salah satunya adalah Bali. Promosi ini sudah sejak dari 2017 sepanjang tahun," ungkapnya.
Arief Yahya tidak hanya menerima api obor Asian Games di Subak Sembung tetapi juga menerima di Monumen Bajra Sandi, Denpasar. Saat ini api obor Asean Games tersebut sedang dibawa ke Garuda Wisnu Kencana. (Luh Wayanti)