Suara.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong menyebut perusahaan tambang emas asal Amerika Serikat yakni PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan yang paling kontroversial di Tanah Air.
Pasalnya, Freeport merupakan perusahaan paling misterius, karena audit keuangan yang dilakukan perusahaan tersebut sangat rahasia sekali, sehingga tidak banyak orang yang tahu tentang hal itu.
"Bagaimana tax-nya (pajak), bagaimana ekspor yang dilakukan, bagaimana PPN-nya, ini kita tak tahu," kata Thomas Lembong di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Kendati demikian, polemik Freeport dengan pemerintah Indonesia tak mempengaruhi selera pemodal untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Malah, ia menyebut, investor menganggap permasalahan Freeport sebagai kasus spesial (yang terisolasi).
Thomas mengapresiasi setiap lembaga atau perusahaan yang mau diaudit oleh auditor sehingga tidak tercipta isu-isu liar di media. Melalui audit, menurutnya lembaga atau perusahaan akan melibatkan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahannya.
"Banyak hal dibikin transparan sehingga bisa dilihat masyarakat luas bisa menyelesaikan masalah karena melibatkan supervisi publik," ujarnya.