Suara.com - Bagi perusahaan multinasional, memiliki kantor di Hong Kong merupakan sebuah keniscayaan. Pasalnya, negara kota ini sudah dianggap sebagai salah satu pusat keuangan dunia.
Pasar perkantoran sewa paling mahal ada di Hongkong. Untuk masa yang akan datang agaknya hal ini belum berubah.
Hongkong menduduki peringkat pertama dalam survei di antara 31 kota di seluruh dunia. Peringkat itu dalam hal sewa ruang kantor yang rata-rata 306 dollar AS atau sekitar Rp 4,38 juta per kaki persegi selama setahun.
Harga ini lebih mahal 30 persen dari West End di London yang menduduki peringkat kedua. Biaya sewanya 235 dollar AS per kaki persegi.
Baca Juga: Kumpulan Barang Mewah Hasil Sidak Penjara Koruptor di Sukamiskin
Shanghai mengalami pertumbuhan terkuat dalam tarif sewa kantor di enam bulan pertama tahun ini.
Calon pembeli harus merogoh kocek 100 juta dollar AS untuk bisa mendapatkan 13.966 kaki persegi ruang kantor utama di Hongkong.
Bandingkan dengan Tokyo, dengan jumlah uang yang sama bisa mendapatkan ruang kantor lebih luas yakni 32.694 kaki persegi.
Perusahaan Cina yang berekspansi ke Hongkong adalah faktor utama terdongkraknya harga sewa tersebut.
"Hongkong menjadi pilihan pertama modal dari China dan batu loncatan ke pasar dunia," kata laporan Knight Frank tersebut.
Baca Juga: Hilang saat OTT KPK, Dirjen PAS: Fuad Amin Muntah Darah
Tokyo, London, dan San Francisco menempati peringkat tiga hingga lima, sementara Shanghai dan Beijing berhasil masuk ke-10 besar.