Suara.com - Pinjaman KTA bisa menjadi alternatif pilihan pendanaan bagi kelompok profesional dan pengusaha. Namun sebagian besar bank menargetkan pinjaman KTA kepada karyawan. Berikut ini beberapa bank yang membuka pintunya lebar-lebar kepada pengusaha dan profesional.
Pinjaman KTA sering menjadi solusi atas kebutuhan dana untuk berbagai kebutuhan. Sifatnya yang fleksibel dan bunganya yang flat, membuat produk kredit ini banyak dicari konsumen. Tak terkecuali para profesional dan pengusaha.
Sebut saja dokter, akuntan, arsitek, hingga notaris. Kadang mereka membutuhkan dana cepat untuk kebutuhan mendadak sehingga pilihan mereka tertuju pada pinjaman KTA.
Begitu pula dengan pengusaha kecil atau menengah. Saat pinjaman konvensional sulit didapat karena persyaratan yang ribet, pinjaman KTA bisa menjadi solusi. Meski bunga pinjamannya lebih tinggi dari kredit mikro atau kredit usaha, KTA dapat diproses dengan lebih cepat dan persyaratan yang lebih mudah.
Sepanjang para profesional dan pengusaha memiliki penghasilan rutin, pinjaman KTA mudah dicairkan.
Disamping itu tentu bank akan melihat dokumen yang membuktikan usaha mereka masih berjalan.
Bagi para professional, pekerjaannya dibuktikan dengan izin praktek dan izin profesi yang masih berlaku. Sedangkan pengusaha dibuktikan dengan dokumen perusahaan seperti akta perusahaan. Selain itu bank akan melihat history kredit mereka untuk melihat kepatuhan membayar kredit.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Wafat saat Sujud Salat di Masjid Nabawi
Syarat khusus
Dari riset HaloMoney.co.id, para profesional dan pengusaha masih harus melengkapi syarat khusus lainnya jika ingin mengajukan pinjaman KTA ke bank. Syarat khusus ini berkaitan dengan kelengkapan dokumen pribadi. Yakni:
• Telepon fix line
Pengusaha dan profesional yang mencari pinjaman KTA akan diminta untuk mencantumkan nomor telpon fixline kantor atau tempat praktek. Nomor tersebut bukan nomor selular, tetapi nomor telpon yang disediakan operator Ini untuk memperkuat bahwa pemohon pinjaman benar-benar memiliki kantor atau usaha yang aktif.
• NPWP
Baca Juga: Jadi Model Jersey, Mungkinkah Eden Hazard Tetap di Chelsea?
Sebagian besar bank penyedia KTA untuk profesional dan pengusaha akan meminta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk dirinya maupun NPWP perusahaan. Dengan NPWP pribadi dan perusahaan, bank akan melihat usaha/praktek si pengusaha/profesional tergolong legal.