Bertindak sebagai Kontraktor pelaksana adalah PT. Basuki Rahmanta Putra dengan nilai kontrak sebesar Rp 121,45 miliar dengan kontrak tahun jamak 2016-2018.
Kota Solo atau Surakarta merupakan dataran rendah dan menjadi pertemuan beberapa sungai, yakni Kali Pepe, Kali Gajah Putih, Kali Anyar, Kali Premulung dan Sungai Bengawan Solo.
Pengendalian banjir Kota Solo sangat penting karena sebagai Kota Pusaka, Kota Solo merupakan pusat peninggalan budaya yang telah lama menjadi tujuan wisata. Aset pusaka Kota Solo antara lain Keraton Kasunanan Surakarta, Pura Mangkunegaran, Kampung Batik Laweyan dan Pasar Tradisional Klewer.
Destinasi wisata di Kota Solo juga akan semakin ramai dikunjungi wisatawan dengan terhubungnya tol Semarang ke Solo dan Surabaya ke Solo yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa.