Suara.com - PT Antam Tbk (ASX: ATM, IDX: ANTM, ANTAM) dan PT Pos Indonesia (Persero) melanjutkan kerja sama penjualan emas Antam di kantor pos. Hal itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Direktur Pemasaran Antam, Tatang Hendra, dengan Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Indonesia, Ihwan Sutardiyanta, di Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Kedua perusahaan optimistis, kesadaran masyarakat terhadap investasi dan kepemilikan emas semakin meningkat.
“Antam menyambut baik kerja sama dengan Pos Indonesia yang tetap berlanjut. Bagi perusahaan, sinergi ini merupakan salah satu kesempatan bagi perusahaan agar mendukung penjualan emas Antam. Dengan 250 kantor pos, Antam berharap penjualan emas domestik dapat meningkat. Kami yakin, saat ini kesadaran investasi masyarakat terhadap emas makin tumbuh dan menjadikan emas sebagai salah satu alternatif investasi,” ujar Antam.
Sementara itu, Ihwan mengatakan, Antam dan Pos Indonesia telah memulai kerja sama penjualan emas sejak 6 Februari 2017, dan kini kedua perusahaan telah melakukan perbaikan dan pengembangan untuk meningkatkan mutu layanan.
Selama kerja sama ini, Pos Indonesia mampu menjual 30 kg logam mulia.
Dengan didukung jaringan Pos Indonesia yang tersebar di lebih dari 4.000 titik, maka layanan dinilai akan lebih memudahkan masyarakat membeli emas. Pembelian dapat dilakukan di kantor pos pemeriksa (Kprk), kantor pos cabang dalam kota (Kpc DK), dan luar kota (Kpc LK).
Hal ini merupakan sinyal positif bagi kedua perusahaan untuk melanjutkan kembali kerja sama penjualan emas.
Ihwan menambahkan, melalui kerja sama yang dilanjutkan tersebut, Antam dan Pos Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk dapat melayani masyarakat di pelosok negeri, dari Sabang sampai Merauke dengan sinergi kekuatan masing-masing perusahaan.
Ia menjamin, program ini didukung oleh keandalan teknologi informasi untuk proses pembelian atau pemesanan dan transaksi pembayaran pengiriman (delivery) barang kategori barang berharga (valuable goods).
“Data transaksi dapat terekam dengan benar, akurat, cepat, memudahkan proses rekonsiliasi, settlement dan pelaporan untuk keperluan pemantauan dan evaluasi, baik dari sisi perusahaan maupun dari sisi mitra,” terangnya.
Dalam kerja sama lanjutan ini, kedua perusahaan menambah layanan pecahan 100 gr emas dalam sistem penjualan emas di kantor pos. Hal ini merupakan bentuk respons terhadap permintaan konsumen, khususnya segmen korporasi.
Pembelian emas Antam dapat dilayani di 205 kantor pos pemeriksa di Indonesia. Pecahan emas yang tersedia adalah 0,5 gr hingga 100 gr.
Harga logam mulia di kantor pos sama dengan harga emas batangan yang dijual di Jaringan Butik Emas Logam Mulia (BELM) milik Antam. Dengan pick up point di BELM terdekat, biaya kirim makin kompetitif.
Untuk menambah kenyamanan dan keamanan konsumen, kini pengambilan emas Antam di kantor pos telah dilengkapi dengan password. Pembelian emas Antam di kantor pos dilayani setiap hari, Senin sampai Sabtu, pada jam kerja. Adapun jenis pembayaran yang dapat diterima adalah tunai, transfer, dan debit.