Pengusaha India Ini Geser Jack Ma sebagai Orang Terkaya di Asia

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 17 Juli 2018 | 11:03 WIB
Pengusaha India Ini Geser Jack Ma sebagai Orang Terkaya di Asia
Mukesh Ambani (kanan), yang dinobatkan sebagai orang terkaya di Asia pada Juli 2018, berpose bersama istrinya Nita Ambani dan puteranya Anant Ambani pada 5 Juli lalu. [AFP/Indranil Mukherjee]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mukesh Ambani berhasil mengalahkan pendiri Alibaba Group, Jack Ma sebagai orang terkaya di Asia, setelah perusahaannya Reliance Industries mulai memasuki sektor e-commerce di India.

Ambani, yang menguasai bisnis kilang minyak hingga telekomunikasi itu, memiliki kekayaan sekitar 44,3 miliar dolar Amerika Serikat pada Jumat (13/7/2018) pekan lalu, ketika harga saham Reliance Industries naik 1,6 persen menjadi 1.099 rupee atas sekitar 16,05 dolar AS.

Pada saat yang sama kekayaan Ma berada di angka 44 miliar dolar AS, demikian diwartakan oleh South China Morning Post, Senin (16/7/2018). Alibaba Group Holding sudah kehilangan 1,4 miliar dolar AS di sepanjang 2018.

Kekayaan Ambani bertambah sebesar 4 juta dolar AS tahun setelah Reliance menambah kapasitas petrokimianya dan karena para investor puas dengan keberhasilan Reliance Jio Infocomm, perusahaannya di bidang telekomunikasi.

Pada Juli ini, Ambani berencana masuk ke sektor e-commerce memanfaatkan 215 juta pelanggan telekomunikasinya, untuk bersaing dengan Amazon.com dan Walmart.

Dalam pertemuan dengan pemegang saham tahunan pada Juli ini, Mukesh Ambani mengatakan akan menciptakan sebuah platform belanja hibrida, yang menggabungkan antara jaringan online dan offline.

Dengan kata lain ia akan menggabungkan bisnis ritel Reliance Retail dengan Reliance Jio yang memiliki jaringan luas di seluruh India.

"Reliance akan bertumbuh dua kali lipat pada 2025," klaim Mukesh Ambani.

Reliance Jio sendiri akan memperkenalkan layanan internet berbasis serat optik di 1.100 kota India pada Agustus. Ambani mengklaim ini sebagai layanan internet berbasis serat optik terbesar di dunia.

"Jio adalah pendorong di balik pertumbuhan Reliance," kata Deven Choksey, direktur pada KR Choksey Shares and Securities Pvt yang berbasis di Mumbai, India.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI