Suara.com - Momen libur dan mudik Lebaran rupanya menjadi keberkahan tersendiri bagi seluruh objek wisata. Hal itu dirasakan oleh pengelola objek wisata Waduk Gajah Mungkur yang terdapat di Wonogiri.
Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Wonogiri, Fredy Sasono mengatakan, dihitung per Jumat (15/6/2018) hingga Minggu (25/6/2018), jumlah pengunjung di OW Waduk Gajah Mungkur mencapai 95.914 pengunjung dengan pendapatan Rp 1,877 miliar.
Dari lima objek wisata (OW) yang dikelola pemerintah dan 18 OW yang dikelola masyarakat, Fredy menyebut pendapatan tak terduga datang dari Kompleks Air Terjun Girimanik.
Berkat perbaikan jalan menuju destinasi tersebut, jumlah pengunjung mengalami peningkatan sampai tujuh kali lipat. Pendapatan di momen Lebaran tahun lalu yang semula hanya Rp 6-7 juta, tahun ini menyentuh Rp 44 juta.
“Target untuk lima OW di momen Lebaran tahun ini senilai Rp 2 miliar. Jika pendapatan OW WGM ditambah empat OW lain, sepertinya target tersebut tercapai,” ucap Fredy.
Lonjakan jumlah pengunjung juga terjadi di Museum Kars, Pracimantoro, Wonogiri. Museum yang tutup pada hari H Lebaran hingga hari ketiga Lebaran itu meraup Rp 48 juta.
“Tren pengunjung bukan dari lokal Wonogiri, tapi luar kota. Ini berarti target dayuh kami juga tercapai. Pengunjung lokal mayoritas menyemut di OW yang dikelola warga seperti Watu Cenik, Bukit Ganthole, Padepokan Soko Langit, dan sebagainya,” tukasnya.
Artikel ini sebelumnya dimuat di Solopos.com jaringan Suara.com dengan judul https://soloraya.solopos.com/read/20180626/495/924317/libur-lebaran-wgm-wonogiri-raup-rp18-miliar