Suara.com - Banjir Bandang terjadi di Dusun Garit, Karang Asem, Bangunrejo, Wonorekso dan Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi pada Jumat 22 Juni 2018 sekitar pukul 08.40 WIB. Banjir bandang disebabkan oleh hujan lebat yang mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Badeng ke areal pemukiman masyarakat.
Banjir mengakibatkan Jembatan Garit di Kec. Singojuruh tersumbat oleh material (pasir dan batang kayu) sehingga air meluap ke perkampungan Desa Alasmalang Kec. Singojuruh setinggi 1 meter diatas aspal jalan raya.
Banjir juga mengakibatkan Bendung Garit di hulu Jembatan Garit untuk irigasi 475 ha mengalami penimbunan material disekitar bendung dan intake serta saluran pembawa sepanjang 260 meter. Namun kondisi bendung dan bangunan intake serta saluran masih baik.
Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Ditjen Sumber Daya Air telah menurunkan 2 eksavator dan 4 dump truck untuk membersihkan sedimen/debris yang pada bendung, intake serta saluran irigasi Garit dan fasilitas umumnya pasca bencana banjir bandang di Desa Alasalam Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi.
Untuk membantu kebutuhan air bersih, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya akan dikirim 2 unit mobil tangki air (MTA) untuk mensuplai kebutuhan air serta untuk melakukan penyemprotan membersihkan fasilitas umum dari lumpur. Selain itu juga akan disediakan 5 hidran umum dan melakukan inventarisasi kebutuhan lainnya dilapangan.