Penyaluran pembiayaan mikro sendiri dilakukan melalui badan layanan umum (BLU) pusat investasi pemerintah (PIP) yang diberikan kepada tiga BUMN penyalur, yakni PT Pegadaian (Persero), PT Bahana Artha Ventura dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Untuk tahun ini dana penyaluran kredit ultra mikro ditambah menjadi sebesar Rp 2,5 triliun atau naik RP 1 triliun dibandingkan tahun lalu.
Penyaluran kredit ultra mikro diharapkan mampu menjaga pertumbuhan perekonomian Indonesia pada kisaran 5 persen, paling stabil di wilayah Asia.
Baca Juga: Gila, Perempuan Ini Minum Urin Anjing dan Klaim Jerawatnya Sembuh