Suara.com - Berbagai fasilitas hotel yang ditawarkan rupanya tak hanya menarik warga biasa untuk datang dan menginap di hotel. Napi Rutan Tanjungpinang, Ali Mujihadi pun bahkan nekat kabur dari selnya karena ingin merasakan fasilitas hotel.
Bahkan Ali membawa seorang wanita untuk diajak menginap di hotel yang ditujunya.
Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Rony Widiyatmoko menjelaskan, Ali melarikan diri setelah semua warga binaan dikembalikan ke dalam sel dan dilakukan pengecekan.
Ali tidak ada saat itu, petugas rutan langsung melakukan pencarian. Ia merupakan warga binaan rutan yang sedang menjalani asimilasi. Ada dugaan ia memilih kabur setelah keasyikan check-in.
Baca Juga: Merantau ke Tangerang Usai Lebaran, Bocah 14 Tahun Tewas
"Setelah kita interogasi salah satu petugas penginapan, diketahui bahwa yang bersangkutan check-in bersama istrinya. Mungkin, karena keasyikan, dia takut untuk pulang dan kabur," katanya seperti dikutip dari Batamnews.co.id jaringan Suara.com.
Setelah mendapat informasi, petugas pun melacak Ali ke sejumlah teman dekatnya. Informasi keberadaan Ali pun diketahui dari seorang mantan napi.
"Dia sempat chat ke temannya untuk minta jemput dan minta uang," ujar Rony.
Pelarian Ali pun terhenti saat petugas menangkapnya di rumah temannya itu sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut Rony, Ali yang merupakan terpidana kasus pencurian dengan pemberatan divonis hukuman selama 1 tahun enam bulan.
Baca Juga: Viral! Uang Senilai Rp 250 Juta di ATM Terkoyak Digerogoti Tikus
Ali sudah menjalani hukuman selama sepuluh bulan dan sedang menjalani proses asimilasi.
Setelah kabur dan tertangkap, lanjut Rony, sebagai sanksinya, Ali akan dimasukan dalam sel pengasingan dan masuk dalam register F.
Berita ini sebelumnya dimuat juga di Batamnews.co.id jaringan Suara.com dengan link berita https://batamnews.co.id/berita-33556-bosan-tidur-di-sel-napi-di-tanjungpinang-kabur-dan-checkin-di-hotel.html