Warlan menuturkan, permintaan pembeli menjelang Lebaran meningkat pesat. Pada hari biasa, Warlan hanya bisa menghabiskan 35 sampai 40 ekor ayam, tetapi menjelang Lebaran Warlan mampu menghabiskan 170 ekor ayam.
“Omzet biasanya hanya Rp 5 juta per hari. Sekarang bisa lima kali lipat,” ujarnya sambil berbisik supaya tak terdengar pelanggannya.
Artinya, dalam sehari Warlan bisa mencapai omzet sebesar Rp 25 juta.
Warlan bersyukur bisa mendapatkan harga ayam murah di saat harga daging ayam potong melambung tinggi sampai Rp 45.000/kg. Karena langganan lama, Warlan bisa mendapat harga Rp 42.000/kg.
Baca Juga: 5 Kuliner Hits Mudik Lebaran di Jawa
“Biasanya mereka ngomong sendiri kalau baru pulang dari perantauan dan kangen dengan masakan Mbak Rajak,” tuturnya.
Berita ini sebelumnya telah dimuat juga di Solopos.com jaringan Suara.com dengan link berita https://soloraya.solopos.com/read/20180613/491/922273/berkah-lebaran-bakul-lauk-pauk-sragen-omzet-naik-5-kali-lipat