Suara.com - Harga cabai di pasar tradisional Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri terpantau naik hingga 100 persen.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Pemkab Pasaman Ishak mengatakan, cabai rawit dua hari lalu masih tercatat Rp 20.000, kini naik 100 persen menjadi Rp 40.000 perkilogram, cabai merah keriting dari Rp 25.000 naik menjadi Rp 40.000 perkilogram.
Kemudian, bawang putih dari Rp 20.000 naik Rp 24.000 perkilogram, bawang merah dari Rp 28.000 menjadi Rp 30.000 perkilogram.
Tidak hanya itu saja, telur ayam ras dari Rp 1.350 naik jadi Rp 1.400 per butir. Daging sapi lokal masih tetap bertengger di angka Rp 130.000 perkilogram, begitu juga daging ayam ras masih tetap Rp 22.500 perkilogram.
Baca Juga: Viral, Anggota LSM Mengaku Wartawan Merusak Lapak Penukaran Uang
Sedangkan untuk ikan air tawar justru semakin turun dari hari ke hari, hari ini harga ikan turun menjadi Rp 20.000, padahal sehari sebelumnya Rp 25.000 perkilogram.
Ikan mas juga mengalami penurunan, menjadi Rp 25.000, padahal sehari sebelumnya masih Rp 28.000 perkilogramnya.
Dikatakannya, tingginya harga cabai saat ini karena minimnya pasokan dan tingginya permintaan menjelang lebaran. Kemudian ia juga menduga bahwa adanya penyimpangan produk ke luar daerah atau pasokan luar daerah yang tidak masuk ke pasar Pasaman.
"Tingginya harga cabai, karena tingginya tingkat kebutuhan masyarakat untuk lebaran. Sama dengan kebutuhan daging, sementara peminat ikan tawar berkurang, sehingga terus turun harganya," pungkasnya.
Berita ini sebelumnya telah dimuat juga di Klikpositif.com jaringan Suara.com dengan link berita https://finansial.klikpositif.com/baca/33478/jelang-lebaran--harga-cabe-naik-100-persen-di-pasaman
Baca Juga: Anggota Brimob Digebuki Warga, Senjata AK-2000 Ingin Direbut