Suara.com - Perayaan hari raya lebaran Idul Fitri biasanya sangat identik dengan makanan. Lantaran banyak tamu atau sanak saudara yang datang untuk bersilaturahmi.
Sayangnya, tidak semua orang memiliki waktu untuk memasak menu makanan rumah sebagai pelengkap selain ketupat atau opor ayam yang menjadi sajian utama saat lebaran.
Namun bagi perantau yang tidak pulang ke kampung halaman jangan khawatir kesulitan mencari makanan, karena warteg berkah yang berada di kawasan Tebet ini tetap buka selama hari raya Idul Fitri.
Lala pemilik warteg mengatakan, sudah lima tahun berturut-turut warung makan miliknya ini buka saat hari raya Idul Fitri lantaran keuntungannya yang sangat menggiurkan.
“Ini berawal lima tahun lalu, saya sama karyawan lain tidak pulang ke kampung karena males kena macet, terus ya sudah kami memutuskan untuk tetap membuka warung, ternyata yang beli juga lebih banyak, akhirnya kami buka terus kalau hari raya, permintaan pembeli juga,” kata Lala saat berbincang dengan Suara.com, Selasa (12/6/2018).
Lala mengaku, saat hari Lebaran keuntungan yang bisa didapatnya bisa mencapai Rp 4 juta dalam sehari.
“Rp 4 jutaan lah, kalau hari biasa bisa Rp 6 juta sampai Rp 7 jutaan. Tidak sebanyak hari biasanya sih, tapi lumayan tetap ada pemasukan,” kata Lala.
Terkait bahan-bahan berjualan, Lala mengaku tidak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dapur tersebut. Pasalnya, Lala sudah memiliki pemasok bahan-bahan makanan yang tetap berjualan saat Idul Fitri.
“Pemasoknya ya saudara sendiri, dia tinggal di Bogor, dia yang kirim langsung kesini, jadi kalau bahan makanan nggak sulit nyarinya. Kadang kita juga sudah stok dari tiga hari sebelum lebaran seperti daging, ikan, telur dan sebagainya,” katanya.