Suara.com - Bank Syariah Mandiri kembali menggelar kegiatan Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2018. Kegiatan mudik gratis tersebut mengantarkan 1.250 pemudik ke berbagai tujuan di Pulau Jawa, termasuk masyarakat penyandang disabilitas.
Dari 26 bus yang disiapkan, tiga di antaranya merupakan bus untuk berkebutuhan khusus yang disediakan oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Kementerian Sosial (Kemensos).
"Pesertanya ada 1.250 orang yang merupakan masyarakat sekitar. Disabilitas ada 65 orang," kata Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Toni EB Subari di gedung Bank Syariah Mandiri, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6/2018).
Kegiatan mudik bersama penyandang disabilitas ini merupakan kali ketiga yang dilaksanakan oleh Bank Syariah Mandiri. Dari tahun ke tahun ada penambahan bus khusus penyandang disabilitas.
"Tiga tahun terakhir kita ada program sengan disabilitas. Jadi tahun 2016 kita selain ada 23 bus untuk masyarakat ada 1 bus bantuan dari kementerian sosial itu. Sejak tahun 2017 ada 2 bus dan alhamdulillah tahun 2018 ini ada 3 bus untuk kebutuhan khusus," jelas Toni.
Ia menambahkan, peserta mudik gratis tersebut kebanyakan berasal dari masyarakat sekitar dan pegawai-pegawai yang berstatus kontrak maupun pedagang-pedagang di sekitar kantor Bank Syariah Mandiri.
Kegiatan mudik gratis tersebut akan mengantarkan pemudik ke seluruh area pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan yang terjauh hingga Banyuwangi.