Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) karena telah terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan.
Jika dilihat berdasarkan data Bloomberg, pada saat pembukaan perdagangan 7 Juni 2018, terpantau saham BNBR dibuka di level Rp 159 per saham lalu melemah 55 poin atau 34,59 persen ke level Rp 104 per saham.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BNBR, dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian perdagangan saham BNBR pada perdagangan tanggal 8 Juni 2018," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan dalam keterbukaan informasi, Jumat (8/6/2018).
Suspensi saham BNBR dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai sejak perdagangan 8 Juni 2018 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.
"Para pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan," kata Lidia.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BNBR antara lain meliputi perdagangan umum, pembangunan, pertanian, pertambangan, industri, terutama produksi pipa baja, bahan bangunan dan bahan konstruksi lainnya, sistem telekomunikasi, barang elektronik dan elektrik serta investasi termasuk penyertaan modal pada perusahaan lain.