Suara.com - PT Angkasa Pura II (Persero) akan melayani sebanyak 6,3 juta penumpang pada Lebaran 2018. Angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan Lebaran 2017 yaitu 5,7 juta penumpang.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam diskusi di Jakarta, Senin (4/6/2018) mengatakan untuk tahun ini masa angkutan Lebaran sepanjang 18 hari atau berbeda dengan tahun lalu selama 19 hari.
"Artinya kita harapkan maskapai terbang setidaknya utilisasi maksimal, dimanfaatkan betul armadanya semaksimal mungkin," katanya.
Selain peningkatan penumpang, pihaknya juga memperkirakan peningkatan pergerakan pesawat, dia menyebutkan terdapat peningkatan dari 46.038 pergerakan menjadi 50.000 pergerakan.
Dari 13 bandara yang menjadi wilayah operasi AP II, Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara yang paling padat pergerakannya.
Untuk jumlah penumpang sendiri, di Bandara Soekarno-Hatta meningkat dari 3,3 juta penumpang pada tahun lalu menjadi 3,6 juta penumpang.
Awaluddin mengatakan, untuk seluruh penerbangan tambahan dibebaskan biaya mendarat atau "landing fee".
Dia menyebutkan, terdapat total 838 penerbangan tambahan pada Lebaran 2018, dengan rincian 429 penerbangan tambahan keberangkatan dan 408 penerbangan kedatangan.
"Datanya masih terus bergulir. Menhub beberapa kali di depan media meminta operator bandara yang harus aktif menanyakan penerbangan tambahan ke maskapai karena maskapai pasti butuh, jadi polanya diubah bukan lagi maskapai yang minta ke kita," katanya. (Antara)