Presiden Minta Kampus UIII Seharga Rp 3,5 Triliun Selesai 2022

Selasa, 05 Juni 2018 | 11:07 WIB
Presiden Minta Kampus UIII Seharga Rp 3,5 Triliun Selesai 2022
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/6/2018).(Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/6/2018).

Rencana pembangunan Kampus UIII, kata Jokowi, sudah dirancang selama dua tahun lalu. Namun, peletakan batu pertama baru bisa dilakukan hari ini karena pemerintah sulit mendapatkan lokasi yang pas.

"Permintaan saya saat itu minta lahan 1.000 hektar tapi sangat sulit sekali di Jawa. Saya sarankan di luar Jawa, semua tim sampaikan tak setuju. Ya sudah carikan di Jawa yang mendekati 1.000 ternyata kita dapat lahan 142 hektar," ujar Jokowi di lokasi.

Meski hanya mendapatkan lahan 142 hektare di kawasan Cimanggis, Kepala Negara tidak mempermasalahkannya.

Baca Juga: Penyerang Mapolda Riau Sempat Minta Bom ke Terduga Teroris Zamzam

"Ilmu melihat ke depan bukan ke belakang. Baik dari sisi desain, tata ruang, kampusnya, ini betul-betul kampus masa depan. Kita berharap UIII benar-benar jadi pusat kajian, penelitian, peradaban Islam di negara kita Indonesia," jelas Jokowi.

"(Indonesia) sebagai negara besar, penduduk muslim terbesar di dunia. Sudah sewajarnya, sepantasnya, Indonesia jadi rujukan kemajuan peradaban Islam di dunia," lanjutnya.

Lebih jauh Jokowi mengatakan, pembangunan Kampus UIII akan memakan biaya sekitar Rp 3,5 triliun. Adapun pembangunannya sudah masuk ke dalam proyek strategis nasional.

"Tahun ini sudah dimulai dianggarkan Rp 700 miliar. Selesai total 4 tahun," katanya.

Meski pembangunannya ditargetkan rampung tahun 2022, Jokowi berharap tahun 2019 bangunan yang sudah jadi bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga: Ngeri! Ini Isi Grup Whatsapp yang Dibuat Terduga Teroris Riau

"Tahun depan Insya Allah sudah bisa kita gunakan untuk 1, 2, 3 mata kuliah yang sudah kita siapkan. Kita berharap, ide-ide yang ada ini bisa mempercepat hadirnya kesejahteraan umat bagi seluruh masyarakat Indoensia yang mewujudkan negeri yang baldatun toyyibatun wal ghofurrur rahim," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI