Terkait pembebasan pelaku candaan tersebut, hingga saat ini Suara.com masih mencoba mengkonfirmasi kebenaran tersebut ke Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Viktor Togi Tambunan.
Terlepas dari itu, Ikhsan menuturkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak yang berwajib. Pihaknya hanya berharap, kejadian serupa tidak terulang lagi di Garuda Indonesia maupun maskapai lainnya.
"Kita ke penumpang mengimbau jangan bermain-main dengan candaan bom, karena dampaknya sangat luas, pesawat bisa delay dan lain sebagainya," tutur Ikhsan.
Baca Juga: Ngeri! Ini Isi Grup Whatsapp yang Dibuat Terduga Teroris Riau