Termasuk juga membiasakan budaya menabung demi masa depan yang lebih baik.
Sejak dimulai pada akhir November 2015, PNM Mekaar ini telah menyerap puluhan ribu AO dan jutaan nasabah. Plafon kredit yang diberikan tersedia mulai dari Rp 500.000 sampai dengan Rp 3 juta untuk setiap nasabah.
AO Mekaar yang mayoritas diisi para generasi muda berusia 18 hingga 25 tahun ini berperan sebagai lini terdepan dari program Mekaar dalam mencari nasabah dan membina nasabah yang merupakan perempuan prasejahtera Indonesia.
Ruang lingkup pekerjaan AO meliputi sosialisasi, persiapan pembiayaan berupa pelatihan selama 5 hari kepada nasabah, pencairan pembiayaan, hingga menggelar pertemuan kelompok mingguan yang dilakukan sampai dengan pelunasan.
Baca Juga: Viral! Video Bule Ngamuk Protes Salawat di Musala
Tercatat, hingga April 2018 nasabah aktif Mekaar secara nasional telah melampaui angka 2,8 juta jiwa dengan lebih dari 22 ribu AO yang mendampingi.
Khusus di Jawa Barat sendiri, sedikitnya terdapat 662.000 perempuan pra-sejahtera yang sudah menjadi nasabah Mekaar. Hingga akhir 2018 ditargetkan jumlah nasabah Mekaar bisa mencapai 4 juta nasabah.
Total dana yang tersalurkan sudah mencapai Rp 6,76 triliun, dengan rata-rata pembiayaan yang diberikan sebesar Rp 2,1 juta per nasabah.
Non Performance Loan (NPL) Mekaar berada di angka 0,25 persen, ini menunjukkan bahwa sistem pembinaan yang dilakukan kepada para nasabah telah menciptakan komitmen pengembalian pinjaman yang tinggi pada tiap nasabah.
Baca Juga: Rakit Bom, Alumni Unri Menginap Selama 1 Bulan di Kampus