Suara.com - Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) telah merealisasikan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sekitar Rp 30 triliun sepanjang Januari-April 2018.
"Sekitar Rp 30 triliunan yang sudah disalurkan (dijaminkan) hingga April lalu," kata Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto.
Randi menjelaskan, Jamkrindo bersama PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero) menjadi dua perusahaan yang memberikan penjaminan KUR di Indonesia.
Sekitar 55 persen dari total penyaluran KUR merupakan bagian penjaminan Jamkrindo sementara 45 persen sisanya dijamin oleh Askrindo.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Meletus
Ia menjelaskan, penjaminan KUR disyaratkan untuk sektor-sektor produktif. Namun, Jamkrindo sendiri tidak hanya fokus pada penjaminan KUR yang menjadi program pemerintah melainkan juga ke bisnis komersial lainnya.
"Bisa juga kami masuk konstruksi tapi memang kami fokus hanya di UMKM dan koperasi," katanya.
Randi mengatakan, besaran penjaminan KUR sendiri sesuai dengan plafon yang dianggarkan pemerintah sebesar Rp 120 triliun sepanjang 2018.
"Penjaminan sesuai plafon yang dianggarkan pemerintah karena anggarannya Rp 120 triliun, maka KUR yang akan kami jamin maksimal sebesar yang dari pemerintah yaitu Rp 120 triliun," pungkasnya.
Pemberian jaminan KUR diperlukan untuk membantu UMKM yang produktif dan layak tetapi belum bankable atau belum memenuhi persyaratan mengakses kredit di bank atau lembaga keuangan lainnya. (Antara)
Baca Juga: Dikecam Netizen, Ini Kata Lion Air