Universitas Uhamka Minta Rusun, Jokowi Siap Bangunkan

Selasa, 29 Mei 2018 | 13:50 WIB
Universitas Uhamka Minta Rusun, Jokowi Siap Bangunkan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pengkajian Ramadan 1439 Hijriah Pimpinan Pusat Muhammadiyah tahun 2018 di Aula K.H. Ahmad Dahlan lantai 6 Kampus Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka). (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pengkajian Ramadan 1439 Hijriah Pimpinan Pusat Muhammadiyah tahun 2018 di Aula K.H. Ahmad Dahlan lantai 6 Kampus Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (29/5/2018).

Dalam acara ini, Rektor Universitas Uhamka, Suyatno berharap pemerintah mau menyediakan fasilitas rumah susun untuk dakwah Muhammadiyah.

"Kami dapat bantuan dua unit sekolah baru SMP dan SMK di Jonggol 85 haktare dari Mendikbud, (tapi) kurang fasilitas asrama dan rusunawa. Mohon difasilitasi untuk kepentingan dakwah Muhammadiyah," ujar Suyatno.

Di awal sambutannya, Presiden langsung menyanggupi permintaan tersebut.

Jokowi mengatakan, rusun pertama yang akan dikerjakan karena diperlukan untuk peserta muktamar Muhammadiyah tahun 2020 mendatang.

"Tadi sebetulnya di ruangan pak rektor, pak ketua umum (Muhammadiyah) sudah sampaikan bahwa nanti di Solo akan ada muktamar di tahun 2020. Dibutuhkan rusun untuk peserta. Saya sampaikan, saya sanggupi tahun ini akan kita kerjakan," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menargetkan pembangunan rusun rampung akhir tahun 2018. Presiden mengatakan, sekitar dua Minggu ke depan akan ada tim yang terjun ke lapangan untuk melakukan peninjauan.

"Yang lain kalau ada hal penting bisa disampaikan prof Muhadjir (Mendikbud)," kata Jokowi.

Acara ini dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Kemudian Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan tenaga ahli utama kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI