Gerak Cepat PT Pelindo IV Usai Kunjungan Dadakan Moeldoko

Sabtu, 26 Mei 2018 | 03:45 WIB
Gerak Cepat PT Pelindo IV Usai Kunjungan Dadakan Moeldoko
PT Pelindo IV menerbitkan obligasi untuk mempercepat pengembangan kawasan Indonesia Timur (Suara.com / Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebulan usai mendapat kunjungan dadakan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Moeldoko, perusahaan BUMN PT Pelindo IV langsung bergerak cepat. Pada Jumat (25/5/2018), perusahaan tersebut menerbitkan obligasi untuk menghimpun dana dengan target sekitar Rp 3 triliun.

Aksi korporasi tersebut menurut Doso Agung, Direktur Utama PT Pelindo IV, dilakukan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dan suprastruktur di Makassar New Port (MNP), serta pengembangan fasilitas pelabuhan di Terminal Petikemas Bitung, Kendari New Port, dan Pelabuhan Pantoloan.

Selain itu, penawaran obligasi juga akan digunakan untuk refinancing pokok pinjaman dari Bank Mandiri dan Bank BRI.

“Perseroan kami adalah salah satu operator pelabuhan terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan para kompetitor, baik dalam aspek bisnis, operasional, SDM, dan tanggung jawab sosial. Dengan potensi yang ada di Indonesia Timur di mana wilayah-wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dihubungkan oleh pelabuhan, PT Pelindo IV optimis bahwa penawaran obligasi ini akan mendapatkan respons yang positif dari investor,” kata Doso dalam keterangan persnya.

Saat didatangi Moeldoko sebulan lalu, mantan Panglima TNI tersebut mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh jajaran PT Pelindo IV. Selain dapat menghemat anggaran, inovasi yang dilakukan juga dapat mempercepat proses pembangunan pelabuhan Makassar New Port.

“Apabila biayanya dapat dihemat dan proses pengerjaannya dapat dipercepat, hal ini tentu akan membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat, sehingga mempercepat proses pertumbuhan ekonomi di kawasan Sulawesi Selatan khususnya, dan Pulau Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur pada umumnya,” kata Moeldoko saat itu.

Terkait obligasi yang dikeluarkan perseroan, Doso menjelaskan perusahaannya menerbitkan tiga seri, yakni obligasi Seri A dengan tenor 5 tahun, Seri B dengan tenor 7 tahun, dan Seri C dengan tenor 10 tahun. Obligasi ini akan memiliki bunga tetap dan bunga dibayarkan setiap tiga bulan dengan basis 30/360.

Obligasi PT Pelindo IV sendiri pada 2018 telah memperoleh hasil AA (Double A) berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo). Semakin tinggi peringkat yang diberikan oleh perusahaan pemeringkat efek, maka semakin rendah pula risiko investasinya. Dengan hasil pemeringkatan tersebut, PT Pelindo IV termasuk kategori perusahaan yang sangat menarik bagi investor.

Wilayah operasi PT Pelindo IV sekarang ini terfokus pada Indonesia Bagian Timur, dengan 25 cabang yang tersebar di 11 provinsi, mulai dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Rencananya, perusahaan ini juga akan mengembangkan beberapa proyek strategis antara lain; pengembangan pelabuhan dan kawasan ekonomi khusus di Bitung, Palu, dan Ambon. Lalu pengembangan Pelabuhan Makassar New Port, IHP Bitung, Pelabuhan Pantoloan, serta pengembangan Pelabuhan Jayapura di kawasan Jembatan Holtekamp.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI