BIJB Kertajati Pastikan Beroperasi 8 Juni 2018

Jum'at, 25 Mei 2018 | 12:56 WIB
BIJB Kertajati Pastikan Beroperasi 8 Juni 2018
Presiden Joko Widodo mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). (Sumber: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bandara Kertajati yang berluas 96 ribu m2 ini tentu akan menjadi penyegaran dunia penerbangan di Indonesia. Bandara yang pembangunannya menelan Rp 2,6 triliun ini akan dilengkapi kawasan aerocity, dengan mengusung konsep aetropolis, sehingga mampu mengembangkan perekonomian di sekitarnya.

Pacu Perekonomian Daerah
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga sudah mencoba bandara dengan menggunakan pesawat Kepresidenan. Presiden Jokowi yang mendarat di BIJB pukul 09.30 WIB, langsung disambut oleh Aher, Bupati Majalengka, Sutrisno, dan Dirut BIJB, Virda Dimas Eka Putra.

"Alhamdulillah tadi sudah kita saksikan pendaratan bersejarah ini. Ini pendaratan resmi yang pertama pesawat turun di BIJB, setelah kemarin memang ada percobaan-percobaan yang telah dilakukan," ujar Jokowi.

Presiden berharap, bandara ini mampu memberikan layanan kepada seluruh warga Jabar khususnya, dan masyarakat Indonesia serta dunia yang ingin berkunjung ke Jabar. Beroperasinya BIJB Kertajati juga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi warga Majalengka dan Jabar keseluruhan.

Menurutnya, BIJB Kertajati merupakan proyek uji coba yang berhasil. Bandara yang menelan Rp 2,1 triliun dari APBD Pemrov Jabar, swasta, dibantu pemerintah pusat ini, akan dijadikan percontohan di daerah lain dalam hal pembangunan dan pembiayaan.

"Ini adalah sebuah uji coba yang berhasil, yaitu kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi dan perusahaan swasta. Model seperti ini akan kita kembangkan di daerah lain, sehingga percepatan pembangunan bisa betul-betul dirasakan masyarakat," tutup Jokowi.

Pembangunan sisi darat yang baru dimulai PT BIJB pada awal 2016 juga diapresiasi Jokowi. Baginya, model kerja sama apik antara pemerintah pusat, Pemprov Jabar, dan pemerintah Majalengka bisa mengakselerasi pembangunan infrastruktur.

Sekadar diketahui, PT BIJB, yang dipercaya menjadi pelaksana pembangunan sisi darat bisa mengerjakan dengan target beroperasi saat ini. Untuk infrastruktur pendukung lainnya, dibangun Kementerian Perhubungan, yaitu landasan pacu (runway), landasan gelinding (taxiway), tempat parkir pesawat (apron) berikut komponen lainnya, serta menara air traffic control (ATC) milik AirNav sudah 100 persen.

Menteri Perhubungan,  Budi Karya Sumadi mengucapkan selamat atas beroperasinya Bandara Kertajati. "Selamat Jawa Barat memiliki Bandara terbesar kedua setelah (bandara) Soeta," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI