Suara.com - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun berharap Gubernur Bank Indonesia yang baru Perry Warjiyo menjalankan amanah dengan baik. Khususnya di tengah bayang-bayang pemelemahan rupiah akhir-akhir ini.
Perry dilantik sebagai Gubernur BI menggantikan Agus Martowardojo di Mahkaham Agung, Kamis (24/5/ 2018) pagi tadi.
"Selamat untuk Pak Perry, semoga pelantikan di bulan Suci Ramadan ini direstui oleh Allah SWT. Sehingga bisa menjalankan amanah dengan baik sebagai orang nomor satu di BI," kata Misbakhun di DPR, Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Misbakhun pun mengakui di tengah melemahnya nilai rupiah atas dolar Amerika Serikat, merupakan tugas yang berat buat Perry. Menurut dia, pelemahan rupiah tersebut adalah warisan dari Gubernur sebelumnya, Agus Martowardojo.
Meski demikian, Misbakhun melihat ada pertanda baik pada detik-detik pelantikan Perry. Di mana mata uang Indonesia menguat dari Rp14.200 per dolar AS, ke Rp14.192 per dolar AS.
Namun, pada kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, nilai tukar rupiah hingga saat ini masih berada di posisi Rp14.205 per dolar AS yang sebelumnya Rp 14.192 per dolar AS.
"Akan tetapi itu ada pertanda baik karena rupiah sempat menguat hari ini seiring dilantiknya Pak Perry," ujar Misbakhun.
Misbakhun juga berharap Perry bisa menjalankan perintah dari Presiden Joko Widodo dalam arah kebijakan ekonomi moneter di tengah tantangan ekonomi global yang dinamis.
"Sehingga kebijakan moneter bank sentral bisa sinkron dengan kebijakan fiskal pemerintah Pak Jokowi," kata Misbakhun.