Hingga Mei, Program Satu Juta Rumah Capai 335 Ribu Unit

Rabu, 23 Mei 2018 | 13:31 WIB
Hingga Mei, Program Satu Juta Rumah Capai 335 Ribu Unit
Program pembangunan sejuta rumah. [btnproperti.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelaksanaan Program Satu Juta Rumah terus ditingkatkan. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, hingga 18 Mei 2018, capaian rumah telah mencapai 335 ribu unit yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Capaian Program Satu Juta Rumah per tanggal 18 Mei lalu sudah mencapai 335 ribu rumah,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Khalawi Abdul Hamid, kepada sejumlah wartawan saat melakukan press tour Program Satu Juta Rumah ke Wisma Atlet Asian Games Kemayoran, Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Ia mengatakan, sebenarnya, bulan ini Kementerian PUPR menargetkan bisa mencapai 400 ribu unit, tapi ada kendala terkait penyaluran KPR FLPP, yakni KPR yang diberikan kepada masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan subsidi dari pemerintah.

“Ada sejumlah perubahan kebijakan terkait pengawasan kualitas bangunan rumah subsidi yang dibangun oleh pengembang, sehingga akad kredit KPR FLPP sempat tertunda. Tapi sekarang hal itu sudah selesai dan sudah on the track lagi. Mudah-mudahan bisa naik capaiannya, dengan adanya catatan akad kredit rumah bersubsidi dari KPR FLPP,” tandasnya.

Kementerian PUPR, imbuh Khalawi, tetap optimistis program ini bisa mencapai target, yakni membangun satu juta unit rumah tahun ini. Pemerintah mendorong pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan non MBR.

“Kami yakin, minat pengembang dan masyarakat pada program ini cukup baik. Target kami, satu juta unit rumah bisa tercapai tahun ini,” harapnya.

Guna mendorong pelaksanaan Program Satu Juta Rumah, Kementerian PUPR juga telah membentuk Satuan Tugas Pemantauan dan Pengawasan Program Satu Juta Rumah (P2PSR).

Pembentukan satgas ini, imbuh Khalawi, sangat penting untuk mendorong pembangunan rumah bagi masyarakat. Selain itu, satgas diharapkan mampu mendorong peningkatan capaian pembangunan rumah.

Kemampuan pemerintah untuk membangun rumah masyarakat hanya sebanyak 20 persen dari dana APBN, sedangkan hunian yang berasal dari subsidi, seperti KPR FLPP sekitar 30 persen, dan sisanya, 50 persen, berasal dari hunian yang dibangun oleh pengembang dan masyarakat.

Berdasarkan data Kementerian PUPR,  capaian pembangunan rumah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2015, total pembangunan mencapai angka 699.770 unit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI