Diperkirakan, dalam satu unit rusun akan dihuni 3 orang, sehingga wisma atlet ini diperkirakan dapat menampung 22.278 atlet. Renovasi aksesibilitas Asian Paragames dilaksanakan selama 6 bulan pada lima tower yang berada di Blok D-10 tower 3, 4, 5, 6 dan 7.
Total unit yang direnovasi adalah 200 unit setiap tower, sehingga ada 1.000 unit kamar yang disiapkan. Selain itu, ada juga penambahan 6 unit difabel / per tower yang disiapkan Kementerian PUPR untuk memberikan kenyamanan bagi para penyandang disabilitas.
Jumlah atlet yang akan berlaga pada ajang Asian Paragames diperkirakan sekitar 3.000 atlet, dan atlet dengan kursi roda sekitar 1.000 orang.
Pembangunan hunian vertikal di kawasan ibukota tersebut berdasarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 dan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional. Pembangunan wisma atlet di Kemayoran sudah dimulai sejak 17 Maret 2016.
Kontrak pembangunan wisma atlet dilaksanakan multi tahun 2016 - 2017. Bangunan vertikal ini, pasca pelaksanaan ajang Asian Games 2018 akan dimanfaatkan sebagai hunian bagi penduduk Jakarta yang berhak sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah, antara lain masyarakat menengah ke bawah dan relokasi permukiman kumuh di Jakarta.