Presiden dan Menteri PUPR Resmikan Rusun DR Hamka di Padang

Senin, 21 Mei 2018 | 16:32 WIB
Presiden dan Menteri PUPR Resmikan Rusun DR Hamka di Padang
Presiden Joko Widodo bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun (Rusun) Pondok Pesantren Modern Terpadu Prof. DR. Hamka di Jalan Palarik, Kota Padang, Sumatera Barat. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun (Rusun) Pondok Pesantren Modern Terpadu Prof. DR. Hamka di Jalan Palarik, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/5/2018) siang.

Saat menyampaikan kata sambutan, Presiden terlebih dulu mengingat perjalanan Buya Hamka. Lelaki yang memiliki nama asli Abdul Malik Karim Amrullah itu kata Jokowi, merupakan tokoh besar Islam bagi Indonesia, khususnya masyarakat Minang.

"Almarhum Buya Hamka adalah tokoh ulama yang dihormati, sastrawan besar, sejarahwan yang disegani, dan tokoh yang menaruh perhatian besar pada pendidikan ilmu pengetahuan terhadap generasi muda kita, generasi Indonesia," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, Pesantren Modern Terpadu DR. Hamka merupakan bukti nyata kalau cita-cita almarhum Buya Hamka telah berhasil menembus waktu dan generasi.

Baca Juga: Diresmikan Presiden, KA Minangkabau Ekspres Bertarif Rp 10.000

"Dimulai dengan sederhana, sampai sekarang kita meresmikan gedung unit sekolah baru, SMP, SMA, Rusun, dan juga Masjid Hj. Yuliana," kata Jokowi.

Kemudian Presiden berharap, Pesantren Modern Terpadu Prof. DR. Hamka nantinya mampu memunculkan santri dan santriwati yang berkualitas.

"Harapan kita semua adalah, agar pesantren modern terpadu Prof. DR Hamka ini terus menjadi ladang subur bertumbuhnya santri yang berahlak mulia, yang akhlakul karimah, yang tangguh dan ulet, yang selalu bersikap optimis," kata dia.

Untuk diketahui, Rusun ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan anggaran tahun 2017 sebesar Rp 8,7 miliar.

Rusun ini memiliki tiga lantai, serta dilengkapi dengan 108 unit tempat tidur bertingkat, dan 108 unit lemari pakaian kayu. Rusun ini dapat menampung sebanyak 216 santri.

Baca Juga: Begini Tantangan 20 Tahun Reformasi di Mata Istana Kepresidenan

Rusun dibangun dengan tipe barak, dimana setiap lantainya memiliki 2 unit kecil yang menampung 28 santri sebanyak 14 unit, dan 2 unit besar dengan kapasitas tampung 44 santri sebanyak 22 unit, sehingga setiap lantainya dapat ditempati 72 santri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI