Suara.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku tak pernah segan untuk mencopot bawahannya yang tidak mampu bekerja sesuai target atau kinerjanya tidak memuaskan.
Bahkan menurut Amran, hingga saat ini setidaknya ada 1.295 pejabat di Kementan yang telah dimutasi dan dilakukan bongkar pasang.
Bahkan rencananya, pekan depan masih ada 10 pejabat lagi yang akan dicopot dari jabatannya.
“Yang menarik, di Kementerian Pertanian yang kami ganti dan copot 1.295 sampai hari ini. Mungkin minggu depan akan kami copot lagi 10. Kalau mereka tidak capai target, mereka yang jadi target. Tinggalkan jabatannya secara otomatis," kata Amran di gedung BPK, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018).
Baca Juga: DPR Minta Kementan Penuhi Kebutuhan Petani Bawang Putih
Amran menjelaskan, pihaknya telah bersepakat dengan jumlah pegawai yang mencapai puluhan ribu tetap perlu mengalami pengawasan secara menyeluruh.
Menurutnya, Kementan telah melakukan itu dengan membagi kriteria penilaian bagi setiap pejabat atau pembuat kebijakan di lingkup Kementerian Pertanian.
"Pegawai yang berkinerja baik, tentu akan masuk dalam kategori lampu hijau. Selanjutnya pegawai yang berkinerja biasa-biasa saja, berada di posisi kuning," ujarnya.
Menteri asal Sulawesi Selatan itu menjelaskan, pihaknya telah bersepakat dengan jumlah pegawai yang mencapai puluhan ribu pegawai tersebut tetap perlu mengalami pengawasan secara menyeluruh.
Kementan telah melakukan itu dengan membagi kriteria penilaian bagi setiap pejabat atau pembuat kebijakan di lingkup Kementerian Pertanian.
Baca Juga: Program Kementan UPSUS SIWAB akan Gagal Jika.....
Meski demikian, ia menjelaskan untuk pencopotan atau pemberhentian dirjen pada dasarnya bukan menjadi keputusan dirinya sebagai menteri.